Jumat, 12 Juli 2013

Cintailah C I N T A

       Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang namun ia tidak membalasnya. tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita kepadanya.

      Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.

Teman yang terbaik adalah teman ketika dimana kita duduk bersama disebuah ayunan tampa ada ucapan sepatah kata pun, dan ketika kita harus berpisah dengannya terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.

Benar adanya bahwa kita takkan pernah tahu apa yang kita dapatkan hingga kita kehilangannya. tetapi benar juga adanya ketika kita tidak pernah tahu apa yang hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.

       Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi kemanapun yang kita ingin pergi.
jadilah sebuah sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan di dunia, dan satu buah kesempatan untuk melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita selayaknya sebagai orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut akan pula menyakiti orang lain pula.

Kata-kata yang terucap tampa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan.
perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan.
sebuah kata yang tidak tepat mungkin juga akan mampu menambah beban batin seseorang. dan sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.

Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal yang terbaik.
mereka hanya berpikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.

Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan dan berakhir dengan air mata.

Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu kerasnya sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia.
dan ketika kita meninggalkan hidup ini,kita adalah pihak yang tersenyum
bahagia, sementara orang lain, hanya mampu menangisi kepergian kita. 

Ebook: Yang Fana Adalah Waktu (Trilogi Hujan Bulan Juni #3)

Sinopsis Yang Fana Adalah Waktu (Trilogi Hujan Bulan Juni #3) Ketika sebuah kisah mendekati akhir, ada saja kisah baru yang muncul mengganti...